Makanan Khas Bima
Tumi Sepi (Tumis Udang
Rebon)
Sepi adalah makanan khas Bima yang
terbuat dari udang rebon (anak udang yang sangat kecil yang di Bima
disebut Sepi Bou). Udang rebon difermentasi dengan garam saja sehingga
mengeluarkan aroma khas.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
* 2 sendok
makan Sepi
* 1 ruas
jari lengkuas
* 1 lembar
sereh
* 2
genggam kemangi
* 1 sendok
makan minyak goreng
* 100ml
air Bumbu-bumbu (Semuanya diiris-iris)
* 10 butir
bawang merah
* 5 siung
bawang putih
* 1 buah
tomat ukuran besar
* 7 buah
belimbing sayur
* 5 buah
cabe keriting
* 1-15
buah cabe rawit biarkan utuh
* Garam
secukupnya
* Gula
pasir ½ sendok teh Cara Membuatnya
* Panaskan minyak,
tumis semua bumbu yang sudah diiris masukkan daun sereh dan lengkuas
setelah harum masukkan Sepi, garam secukupnya dan gula pasir, masukkan
100ml air,
* aduk-aduk
terus hingga matang.
* Sebelum
diangkat masukkan cabe rawit dan kemangi biarkan cabe rawit layu
setelah itu angkat.
* Siap
dihidangkan dengan lalaban.
* Cocok
dihidangkan bersama sayur asam atau sayur bening.
SEPI
bisa juga dikonsumsi langung tanpa dimasak terlebih dahulu. Tambahkan
cabe rawit (potong-potong) dan air jeruk purut, lebih sedap bila kulit
jeruk purut diiris-iris dicampurkan dengan SEPI (sebelumnya jeruk purut
dimemarkan dulu untuk membuang rasa getir). Atau juga bisa dicampurkan
dengan mbohi dungga (sambal parado)
. Mangge Mada (Gulai Jantung Pisang)
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
* 1 buah jantung pisang kepok
* 1 genggam kelapa parut (sangrai lalu dihaluskan)
* 1 gelas santan kental dari 1 kelapa
* 300gr udang (rebus tampa air, buang kulit dan kepalanya)
* 1 butir jeruk nipis (ambil airnya) Bumbu-bumbu (potong-potong
sesuai selera)
* 5 buah cabe keriting
* 7 butir bawang merah
* 5 buah belimbing wuluh
* Garam secukupnya Cara Membuatnya
* Siangi jantung pisang (ambil bagian putihnya)
* Rebus sampai matang, angkat dan tiriskan, dipotong-potong lalu
diperas (buang air getirnya)
* Campurkan dengan potongan cabe, bawang merah, belimbing dan
kelapa gongseng serta garam.
* Masukkan santan dan air jeruk nipis,
* terakhir masukkan udang yang sudah direbus.
*Udang dapat digantikan dengan : Cumi atau Ikan Pari yang
dipindang atau Cingur Sapi/Kulit yang dibakar terlebih dahulu Uta Mbeca Ro'o Parongge (Sayur Daun Kelor)
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
* 3 ikat daun kelor (sebagai patokan: ikatan daun katuk)
* 1 genggam tauge pendek
* 1 ikat kangkung
* 5 butir bamea (Okra, jenis sayuran banyak terdapat di Timur
Tengah dan Pakistan)
* 5 butir bawang merah (potong-potong)
* 1 batang tamu kunci (potong-potong)
* 2 liter air Bumbu-bumbu
* Garam secukupnya
* Gula secukupnya
* Penyedap rasa sedikit bila suka Cara Membuatnya
* Siangi daun kelor (rontokkan daunnya), kangkung dipotong
sepanjang 2cm, bamea dipotong-potong sepanjang 1cm.
* Campur dan cuci semua bahan-bahan kecuali bamea dicuci
tersendiri.
* Rebus dua liter air sampai mendidih, masukkan semua bahan
kecuali okra yang dimakkan setelah beberapa menit untuk menghindari agar
okra tidak terlalu berlendit.
* Masukkan garam dan gula secukupnya, masak terus sampai sayur
matang.
* Angkat dan hidangkan dengan uta puru dan sambal dhocho mange.
Uta Londe (Ikan Bandeng)
Uta Londe Puru (Ikan Bandeng Bakar)Bahan-bahan yang dibutuhkan
1 ekor bandeng ukuran sedang (6-7ons) disayat 2-3 sayat, sisiknya dibiarkan utuh bersihkan isi perutnya bila suka biarkan saja isi perutnya, buang empedunya saja.
½ sendok makan garam yang sudah dilarutkan dalam 100cc air matang
Alat pemanggangan dan arang secukupnya
Cara membuatnya
Siapkan alat pemanggang serta arang yang sudah jadi bara,
Panggang ikan bandeng di atasnya balik-balik jangan sampai hangus.
Setelah matang celupkan segera ikan bandeng ke dalam air garam.
Hidangkan bersama tambeca maci ro’o parongge (lihat kelompok Sayur Mayur) serta sambal sia dungga, atau mbohi dungga, dhoco mangge moro.
Uta Londe Palumara (Ikan Bandeng Rebus Asem)
Bahan-bahan yang dibutuhkan
1 ekor ikan bandeng ukuran sedang (6-7ons) bersihkan sisik dan isi perutnya (bila suka biarkan saja isi perutnya, buang empedunya saja), potong 5 bagian
1 batang sereh dan 1 ruas jari lengkuas memarkan
1 ikat daun kemangi atau segenggam
1 sendok makan minyak goreng untuk menumis
100cc air asam jawa/bima dari 2-3 buah asam matang
2 gelas air untuk kuah
Bumbu yang dihaluskan
2 cabe merah
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat ukuran sedang
½ ruas jari kunyit
Garam secukupnya
Cara membuatnya
Cara 1
Panaskan minyak, setelah panas masukkan bumbu yang sudah dihaluskan diikuti sereh dan lengkuas, setelah harum masukkan ikan bandeng aduk aduk dan biarkan beberapa detik lalu masukkan air asam ditambah 2 gelas air. Masak di atas api sedang selama kira-kira 20 menit, setelah matang masukkan kemangi, tambahkan sedikit gula atau penyedap rasa bila suka. Siap dihidangkan
Cara 2
Bumbu-bumbu di atas tidak dihaluskan tapi cukup diiris tipis-tipis, bila suka tambahkan irisan belimbing wuluh tetapi air asam harus dikurangi.
Siapkan panci atau penggorengan. Campur minyak dan semua bumbu yang sudah diiris serta ikan bandeng ke dalam panci serta air asam dan 2 gelas air. Rebus kira-kira selama 20 menit , selanjutnya ikuti cara 1 di atas. (Rasanya lebih segar)
Cara 3
Bila bandeng diganti dengan udang, rasanya hamper mirip dengan tom yam kung (masakan Thailand), tambahkan bubuk cabe saja dan daun jeruk lengkuas dan daun sereh diperbanyak.
Uta Kato Bhasa Tarindi Mangge
Bahan-bahan yang dibutuhkan1/2kg ikan kakap atau bandeng atau ikan apa saja sesuai selera tapi kalo bisa jangan ikan kembung
1 batang sereh
1 ruah jari lengkuas
1 ikan atau 1 genggam kemangi
Bumbu yang dihaluskan
2 buah cabe merah atau keriting
10 butir kemiri
½ ruas jari jahe
10 butih bawang merah
5 siung bawang putih
½ ruas jari kunyit/bisa juga tidak pakai
2 jumput tarindi (pucuk daun asam)
Cara Membuatnya
Lumuri ikan dengan bumbu yang sudah dihaluskan serta campurkan dengan sereh, lengkuas dan kemangi, pepes dengan daun pisang menjadi 3 bungkus. Panaskan wajan lalu taruh ikan pepes diatasnya, bolak balik sampai matang di atas api kecil - sedang.
Mbohi Dungga (Sambal Jeruk)
Sambal ini khusus diproduksi di Desa Parado secara turun temurun. Sederhana saja bahan dan cara pembuatannya.Terbuat dari jeruk (jeruk khusus yang ada di Parado semacam jeruk Medan tapi rasanya asam) yang dibuang kulit dan bijinya serta diiris-iris lalu dicampurkan dengan garam. Dibiarkan selama berminggu-minggu (difermentasi).
Jadilah sambal siap saji tahan bertahun-tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar